Selasa, 24 Oktober 2017

Jomblophobia



“Sandal aja punya pasangan, masak kamu enggak?”
“Truk aja gandengan, masak kamu enggak?”
“Kota aja Samarinda, hla kamu sama siapa?”

Kira kira seperti ini bunyi meme yang berseliweran di media sosial. Ehm… lucu sih tapi menohok! Apalagi bagi kaum jomblo (dalam hal ini remaja yang belum punya pacar, HTS, hingga korban digantungin). Entah bagaimana tanggapa jomblowan dan jomblowati di luar sana. Diantara mereka pasti ada yang mewek, sedih, baper, frustasi, hingga bunuh diri. Tapi dari sini terbersit pemikiran saya bahwa remaja Indonesia itu kian takut berstatus seorang jomblo. Hmm…

Kehidupan remaja memang tak bisa dipisahkan dengan yang namanya cinta dan percintaan. Semua terasa indah jika berbahas tentang cinta. Bahkan, Kahlil Gibran, penyair terkenal itu, melukiskan bahwa cinta adalah nyala yang berkobar dalam hati manusia dan akan berjalan terus menuju keabadian. Ciee… yang lagi jatuh cinta!

Senin, 16 Oktober 2017

Cerpen | Mushola Sudut Mati



Hari ke-17 di bulan Ramadhan, suasananya masih tetap sama. Gema takbir terdengar di seantero kota, nyala kembang api menghias langit bak kunang kunang, Tua, muda, besar, kecil berduyun duyun untuk menunaikan sholat tarawih di masjid terdekat.

Ada sebuah mushola tua di komplek perumahan tempat aku tinggal. Mushola Al-Aqsa namanya. Letak mushola itu benar benar disudut mati, yaitu persis berada di ujung jalan yang buntu. Sebuah posisi yang tak lazim bagi sebuah tempat ibadah. Mungkin karena letaknya itu pula, mushola ini selalu tampak sepi. Orang - orang kompleks sini lebih suka beribadah di masjid kompleks tetangga yang lebih besar dan mewah. Mewah karena masjid tetangga difasilitasi pendingin ruangan dan beberapa spot yang bagus untuk selfie.