*Bersihin sarang laba-laba…*
Huft… enggak kerasa sudah genap sepuluh bulan blog ini
terbengkalai dengan sadisnya. Jika diumpamakan binatang peliharaan sih… pasti
blog ini bakal pergi meninggalkan majikannya karena sudah sepuluh bulan enggak
dikasih makan!!
Kejem banget ya majikannya? Iya emang…
Tapi pasti ada alasannya dong kenapa sampai selama itu
blog ini terbengkalai? Enggak lain dan enggak bukan adalah karena sang empunya
blog sedang bersemedi di kaki gunung Semeru untuk meningkatkan jurus
rawaronteknya. Eheheheh.. Becanda ding! Karena admin blog ini sedang menjalani
dunia yang masih baru baginya yaitu “dunia kerja”. Alhamdulilaahh…
Toh enggak semuanya pekerjaan yang kita jalani
berjalan mulus. Ada kalanya kita dihadapkan dengan pekerjaan yang kurang sesuai
atau tak cocok dengan passion kita. Pekerjaan yang justru malah membuat kita
tertekan dan tidak menikmatinya seperti kebanyakan orang normal lainnya. Hal inilah
juga yang aku alami ketika baru pertama kali mencicipi dunia kerja.
Nah, dipostingan kali ini saya ingin membagikan
pengalaman perihal pekerjaan pertama yang penuh lika-liku, keringat, dan derai
air mata.
It’s gonna be a long story, dude, so segera pakai sabuk pengamanmu
dan duduk dengan tenang.