Hari gini, siapa sih yang enggak suka dengerin musik? Bagi sebagian orang,
musik sudah jadi kebutuhan primer saja selain makan dan tidur. Para fans nya
pun tersebar hingga berbagai kalangan. Tua-muda, besar kecil, janda duda, semua
suka musik.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang ada semakin memanjakan para
penikmat musik. Layanan streaming lagu misalnya, dengan menginstal aplikasi
spo*ify dan jo*x memungkinkan kamu memiliki jutaan lagu dari seluruh dunia yang
bisa di akses hanya di smartphone.
Nah... itu baru tentang lagu. Bagaimana dengan hardware atau alat pemutar
musiknya? Kamu yang hidup di zaman sekarang sungguh beruntung. Jika dulu mbah
buyut kita harus merogoh kocek yang enggak sedikit untuk membeli radio buat
mendengarkan lagu favorit, sekarang kita juga kudu nabung demi membeli
smartphone dan aksesorisnya. Eh... apa bedanya ya? Hmm..
Pokoknya, sekarang ini banyak sekali alternatif buat kita dengerin musik. Pengen
dengerin musik sambil santuy? Ada earphone. Pengen kualitas suaranya lebih jernih?
Ada Headphone. Pengen dengerin musik sampai kaca jendela geter? Ada speaker.
Bagi penikmat musik sejati, untuk mencapai puncak kenikmatan musik alias eargasm memang membutuhkan usaha yang
lebih.
Ketiga gadget itu adalah alat yang umum digunakan oleh para musicholic. Dan ketiganya memiliki
kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Nah.. di artikel kali ini saya
ingin mengupas tuntas plus minus dari ketiga gadget diatas berdasarkan
pengalaman pribadi saya.