Tau Nazi kan? Tu lo yang biasa di warung makan
kan ada jual Nazi rames, Nazi uduk, Nazi goreng... *hihihi*
Mari kita plesbek sedikit tentang
paham yang satu ini...
Nazi yang dimaksud adalah paham
yang diserukan Hitler di seantero Jerman selama perang dunia 2. Kala itu
masyarakat Jerman sedang dilanda depresi ekonomi berat pasca kekalahan mereka
pada Perang Dunia 1 sehingga segala lini kehidupan mereka terpuruk. Ditengah
keterpurukan, muncul tokoh nasionalis yang terkenal sadis bernama Adolf Hitler.
Dibawah pimpinan Om Hitler,
militer Jerman mulai membangun kembali armada perang mereka yang sedang
terpuruk. Insinyur Jerman yang kelewat jenius ini berhasil merekacipta beberapa
pesawat “ajaib” yang nyeleneh tapi dinilai sebagai teknologi yang sangat maju
kala itu. Namun, karena ketatnya pengawasan pihak sekutu, beberapa pesawat
hanya berakhir pada blueprint (cetak biru) saja, tanpa pernah beroperasi saat
perang. Ini dia beberapa pesawat “tak biasa” yang berhasil saya kumpulkan;
1. Henkei He 162 Salamander
Tidak seperti
layaknya jet tempur yang memiliki mesin jet dibawah sayapnya, pesawat pengebom
ini justru memiliki jet yang terpasang diatas bodi pesawat. Karena mesin jetnya
yang gede, pesawat ini mampu melesat hingga 750 km/jam. Engga hanya tentang
kecepatan, persenjataannya juga tergolong maut yaitu mengandalkan meriam MK
108. Senjata mutakhir pada masa itu.
Sayangnya,
karena sumber daya yang terbatas ditambah dengan pengawasan ketat sekutu,
salamander hanya diproduksi sedikit oleh pihak Nazi. Sehingga pesawat ini tak
berbicara banyak di kancah Perang Dunia II.
Pesawat jerman
yang juga disegani adalah Henkei He 219 “Uhu” (Owl). Pesawat ini dikenal
sebagai penempur malam terbaik di Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) dan menjadi
pesawat tempur yang ditakuti oleh pihak sekutu saat pertempuran malam.
“Burung hantu”
ini dilengkapi bilah-bilah aluminium foil sehingga sangat efektif untuk
mengacaukan tampilan radar pesawat musuh. Uhu terlihat aneh karena bentuk
kokpitnya yang berbeda dengan pesawat penempur lain dimasa itu.
Zwilling, atau
bila dijabarkan berarti kembar. Jika kamu memergoki kode pesawat Nazi dengan
akhiran “Z” maka tak salah lagi, itu pesawat bertubuh kembar. Sepintas untuk
membuatnya terasa mudah. Tinggal gabungkan dua pesawat sejenis menjadi satu,
beres! Tapi kenyataannya berbeda, bobot pesawat bertambah menjadi dua kali
lipat dan menuntut sang pembuat untuk menambah sumber tenaga.
Selain tipe
diatas, industri dirgantara Jerman pernah juga membuat cetak biru pesawat
kembar lain, yaitu Junkers Ju 290Z. Memakai delapan mesin piston, varian ini
dipatok agar bisa terbang sejauh 11.000 km. Selain untuk misi pengeboman,
pesawat ini juga dipakai untuk “menggendong” pesawat tempur parasit Me-328 (Lihat
gambar). Benar-benar pesawat yang aneh...
Selintas
pesawat diatas mirip pesawat mainan ya? Eits, tapi jangan salah! Pesawat
ini benar-benar pesawat yang dioperasikan militer Jerman hingga tahun 1945. pesawat imut ini termasuk dalam tiga besar pesawat tempur berkecepatan tinggi yang dimiliki
oleh Luftwaffe dengan kecepatan maksimal 1130 km/jam!
Komet muncul
ditengah kedigdayaan angkatan udara Jerman. Namun sayang, tekhnologi yang
diaplikasikan kurang matang lantaran tidak melalui proses uji terbang yang
layak karena pengawasan ketat dari pihak sekutu. Alhasil, pesawat ini hanya
menjadi “peti mati” bagi pilotnya.
Pernah nonton
film Pearl Harbour? Saat itu Ben Afflect harus menghadapi ketangguhan pesawat
Jerman dengan P-51 Mustang miliknya diatas Inggris. Dialah Messerschmitt BF
109, pesawat yang secara umum digunakan Luftwaffe untuk menggempur kolom
pertahanan musuh.
Pesawat ini
mengusung senjata lima kanon MK 108 kaliber 30 mm, sebuah peralatan tempur
canggih yang bahkan jarang dimiliki angkatan udara manapun didunia.
Hitler
menyebut varian “V” sebagai roket berhulu ledak tinggi dan berpengendali. Bom
terbang ini dibuat untuk memberikan bantuan serangan jarak jauh bagi pergerakan
pasukan darat Jerman. Dikalangan Sekutu sendiri, V-2 merupakan nenek moyang
bagi rudal balistik berkekuatan nuklir zaman sekarang.
Selama perang
berlangsung, Nazi berhasil memproduksi sekitar 1300 unit V-2. Dari semua jumlah
itu, 90 persen rudal yang diluncurkan berhasil mendarat di Inggris. Kerugian
yang diakibatkan mencapai 3000 orang kehilangan nyawa. Tapi cerita kesuksesan
V-2 juga mesti dibayar mahal. Sekitar 100 unit bom terbang ini meledak diudara,
beberapa bahkan menghantam daerah Wiesbade yang tak lain adalah wilayah Nazi
sendiri.
Pesawat
raksasa ini berjenis long distance bomber, alias pengebom jarak jauh. Konsep
teknologi yang diusung adalah flying-wing dengan sumber tenaga enam mesin jet
tertanam dibagian punggung pesawat.
Sekilas, Arado
terlihat seperti pesawat induk karena bodi bongsornya yang memenuhi langit.
Namun, varian dari pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 742 km/jam serta
mampu mengusung bom seberat maksimal 1,5 ton. Bila perang dengan sekutu
berkelanjutan maka Nazi bermaksud memasang pesawat ini agar bisa mendobrak
hingga ke Manhattan!
8. Horten Ho 229
Sekilas
pesawat ini mirip dengan B-2 Spirit milik angkatan udara Amerika sekarang, tapi bodi pesawat ini lebih kecil. Pesawat yang
dikembangkan Horten Brothers ini mampu membawa bom seberat 1000 kg, memiliki
jarak tempuh 620 mil, dengan kecepatan 1000 km/jam.
Yang keren,
pesawat ini memiliki teknologi siluman yang mampu mengecoh radar musuh.
Sehingga membuat inggris kelimpungan ketika pesawat ini menyerang negaranya.
Pada awal 1980, prototype dari Horten Ho 229 diteliti oleh pihak Amerika dan
hasilnya adalah pengebom canggih B-2 Spirit.
Bijimane gan, keren-keren kan pesawatnya? Tapi toh semua cita-cita dan ide yang
tergolong “gila” itu tak pernah berjalan mulus. Industri mesin perang Jerman memang
penuh dengan orang-orang cerdas. Tapi birokrasi yang berbelit-belit serta
munculnya persaingan ditubuh Nazi membuat angkatan udara Jerman seperti jalan
ditempat sampai akhirnya sekutu menduduki Berlin pada 1945.
Bila dibandingkan dengan alutsista milik sekutu, jelas banget teknologi Nazi jauh lebih unggul. Bukan enggak mungkin peta sejarah dunia akan berubah jika produksi alutsista Nazi berjalan mulus dan Nazi akan mengalahkan Sekutu. Eropa pasti akan dikuasai ras Arya, dan paham otoriter akan ditetapkan disana.
Bila dibandingkan dengan alutsista milik sekutu, jelas banget teknologi Nazi jauh lebih unggul. Bukan enggak mungkin peta sejarah dunia akan berubah jika produksi alutsista Nazi berjalan mulus dan Nazi akan mengalahkan Sekutu. Eropa pasti akan dikuasai ras Arya, dan paham otoriter akan ditetapkan disana.
Teknologi nazi benar benar gila, ini mungkin pemikiran yang sekarang di tiru oleh amerika.
BalasHapusBanyak pesawat canggih buatan NAZI Jerman
BalasHapusBf109 maksimum 3x Mk.108, yang seri G6 keatas dan bukan pesawat aneh, Me262 aja cuman 4 x Mk.108
BalasHapusbang itu memang betul.faktanya,penemu roket V2,von brauhn adalah ilmuwan yang pertama kali membuat roket itu.syng,ketika berlin hmpir diduduki soviet dan sekutu,von brauhn pindah ke AS dan menjadi kepala NASA
BalasHapusjosss pakde..
BalasHapusNazi is the best. Semua mesin canggih sekarang kebanyakan dipikirkan dan dirancang oleh ilmuwa-ilmuwan pintar fuhrer hitler namun hanya sedikit dari banyak rancangan yang dibuat pada masa third reich.
BalasHapus