Kaset: In Memoriam...

*Bersihin sarang laba-laba*

Waktu beres-beres kamar, enggak sengaja saya menemukan kaset Sheila On 7 berjudul Pejantan Tangguh milik saya. Dan tahukah kamu? Kaset yang saya beli selepas SMA (sekitar taon 2007) adalah kaset terakhir yang saya beli, karena setelahnya saya lebih sering mendonlot lagu berformat mp3 dari internet.

Perkembangan teknologi sekarang ini memang membuat kaset terlupakan diantara kita. Padahal keberadaannya sempat booming tahun 90an. Hingga pada tahun 1996 diciptakanlah file berformat mp3 dan mulai saat itu bermunculan player-player musik yang simple dan praktis sehingga membuat kaset menjadi ketinggalan zaman.

Menerawang sejarah perkembangan media pemutar musik dari masa ke masa memang menarik. Dimulai ketika penemuan Gramofon tahun 1887, Gramofon adalah alat untuk memutar piringan hitam yang popular di kalangan bangsawan inggris hingga tahun 1918. Kemudian, penciptaan kaset pada tahun 1962. ditemukannya kaset ini membuat musik bisa didengar dan dinikmati oleh semua kalangan di seluruh dunia karena bentuknya yang simple dan portable. Banyak produsen alat elektronik kemudian mengembangkan pemutar kaset jinjing hingga ditemukannya walkman pada tahun 1984.

Evolusi Media Musik

Untuk mengikuti tren pergantian format musik yang terjadi, player musik juga ikut-ikutan berevolusi dari yang semula sebesar kipas angin, sekarang bisa dimasukan kedalam saku celana jeans.

Ya begitulah sifat dari teknologi, selalu mengubah gaya hidup manusia dan membuat sesuatu yang pernah dibuatnya menjadi lebih antik. Sekarang, benda berpita cokelat ini hanya menjadi sebuah benda kenangan bagi yang pernah memutarnya dulu. Kebanyakan kaset kini hanya dimiliki oleh para kolektor barang antik yang punya kenangan tak terpisahkan dari benda kecil ini.

Bagaimana dengan pemutar kaset seperti tape recorder dan walkman sekarang? Duh, jangan-jangan kedua benda itu bakal terpajang di museum ketika kita tua nanti!

Sekarang, semua penikmat musik (termasuk saya) lebih memilih untuk mengoleksi lagu dalam bentuk mp3 karena lebih praktis. Karena sifatnya yang “gaib”, mp3 lebih praktis, murah, dan awet.

Tapi satu hal yang pasti, kaset, adalah benda simpel yang selalu ada dihati para penikmat musik yang sempat memainkannya. Benda ini telah berjasa membuat kita dimanjakan oleh alunan indah sebuah lagu yang sudah membuat hidup kita lebih berwarna, dulu...