Warner Bros kembali merilis film bertema invasi alien berjudul Edge of Tomorrow. Edge of Tomorrow adalah film science fiction disutradarai Doug Liman yang sukses dengan film The Bourne Trilogy dan Mr & Mrs Smith. Film ini diadaptasi dari novel asal Jepang berjudul “All You Need is Kill” yang ditulis oleh Hiroshi Sakurazaka. Mengambil setting di masa depan, Edge of Tomorrow bercerita tentang ras alien bernama “mimic” yang ingin menguasai bumi dari dominasi umat manusia.
Film ini berhasil ‘menggondol’ pendapatan bersih sekitar $ 369 juta di seluruh dunia dan berhasil nangkring di urutan 4 box office chart pada pekan ke-2 penayangannya. Ini dia trailernya…
Film ini berhasil ‘menggondol’ pendapatan bersih sekitar $ 369 juta di seluruh dunia dan berhasil nangkring di urutan 4 box office chart pada pekan ke-2 penayangannya. Ini dia trailernya…
Sinopsis
Jenderal Brigham (Brendan Gleeson), pemimpin United Defence Force, semacam organisasi militer dunia, memerintahkan Mayor William Cage (Tom Cruise), seorang petugas publik dan mantan eksekutif periklanan, untuk ikut berperang melawan mimic di pantai Perancis. Saat itu mimic berhasil menguasai sebagian besar benua eropa. Cage menolak keras untuk bergabung karena dia memang tak mempunyai pengalaman bertempur. Cage kemudian pingsan disetrum karena mencoba kabur. Setelah dia siuman, dia mendapati dirinya telah diborgol di pangkalan militer Heathrow dan harus bertempur di bawah komando Sersan Farrel (Bill Paxton).
Invasi itu gagal total dan menjadi ladang
pembantaian karena mimic mengetahui rencana ini. Banyak pasukan tewas.
Cagepun ikut tewas ketika membunuh salah satu mimic yang kemudian
diketahui berjenis Alpha. Tapi, dari situ justru keanehan terjadi ketika
dia bangun kembali dihari sebelumnya dan mendapati dirinya pingsan di
Heathrow. Tak ada yang mempercayai cerita Cage tentang ini hingga dia
bertemu dengan Rita Vrataski (Emily Blunt), yang mengakui ‘kemampuan’
membaca masa depan karena dia juga mengalami hal yang sama.
Cage kemudian diantar Rita untuk bertemu
Dr. Carter (Noah Taylor), seorang bekas ilmuwan pemerintah yang meneliti
tentang mimic. Dari sana dijelaskan bahwa mimic sebenarnya adalah
organisme tunggal. Mimic berjenis Alpha yang Cage bunuh adalah organisme
langka yang hanya berjumlah sekitar enam dari 6,18 juta ekor mimic.
Alpha ini bertindak sebagai sistem syaraf pusat tetapi perintah Alpha
dikendalikan oleh ‘otak’ yang dinamakan Omega. Omega memiliki kekuatan
mengendalikan waktu. Dan setiap Alpha yang dibunuh, sistem otomatis
terpicu sehingga Omega akan mengembalikan kesatu hari sebelumnya.
Kemampuan Time Treveler ini tertular kepada diri Cage yang berhasil
membunuh Alpha sebelum kematiannya.
Dengan kemampuan ini juga mimic bisa
membaca setiap serangan yang direncanakan manusia sehingga sulit untuk
dikalahkan. Nah, untuk membasmi makhluk ini. Mereka harus menemukan dan
menghancurkan Omega, organisme yang menjadi ‘otak’ dari mimic. Untuk
mengetahui keberadaan Omega, Cage harus menggunakan ‘penglihatan’ yang
dimilikinya yaitu dia harus terlebih dahulu mati untuk mendapatkan
penglihatan ini. Cage kemudian dilatih Rita untuk menjadi prajurit yang
kuat dan efektif.
Selama beberapa ‘loncatan waktu’, Cage
dan Rita mencoba belajar bertahan dalam pertempuran di pantai untuk
mencapai lokasi Omega yang terdeteksi di bendungan Bavaria di Jerman.
Setelah banyak ‘loncatan waktu’ yang diperlukan, Cage memutuskan untuk
berburu Omega sendiri tanpa bantuan Rita. Ketika berhasil mencapai
bendungan, ternyata dia tak menemukan Omega disana. Cage berhasil bunuh
diri sebelum Alpha mencuri darahnya dan mencegahnya untuk melakukan
‘lompatan waktu’. Cage kemudian kembali ke Heathrow, ia memberitahu Rita
dan Carter bahwa ‘penglihatan’ itu hanya tipuan.
Cage dan Rita mengambil pendekatan baru,
yaitu dengan menyusup ke Kementrian Pertahanan untuk mencari prototipe
yang akan menemukan lokasi persis dari Omega. Setelah beberapa ‘loncatan
waktu’ gagal, lokasi Omega ditemukan, yaitu dibawah Louvre Pyramid,
Perancis. Mereka terluka saat melarikan diri, namun nyawa Cage
terselamatkan oleh transfusi darah yang juga menghilangkan kemampuannya
untuk melakukan ‘lompatan waktu’.
Rita membebaskan Cage dan mereka kembali
ke Heathrow, dimana mereka meyakinkan skuad J untuk membantu
menghancurkan Omega. Para anggota skuad lainnya mengorbankan dirinya
agar Cage dan Rita berhasil memasuki louvre yang dijaga ketat Alpha.
Didalam Louvre, Rita mencoba untuk memancing Alpha untuk memberikan
kesempatan Cage membunuh Omega. Alpha membunuh mereka berdua, namun
granat yang dilepaskan Cage berhasil meledakkan Omega, menghancurkan dan
membinasakan mimic lainnya.
Tubuh Cage menyerap darah omega. Ketika
bangun, Cage kembali dalam momen pertama dimana dia bertemu dengan
Jenderal Brigham. Jenderal Brigham mengumumkan bahwa invasi mimic telah
berakhir setelah lonjakan listrik di Paris. Cage kemudian pergi menuju
Heathrow, bertemu dengan Rita yang tak mengenali dirinya sama sekali.
Tom Cruise |
Emily Blunt |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar