Seiring usia yang semakin bertambah, kamu
akan menyadari bahwa lingkaran pertemananmu semakin kecil. Akan ada
waktu dimana kamu kehilangan kontak dengan beberapa teman, tidak lagi
mengetahui perkembangan kehidupan mereka, lalu berhenti berkomunikasi
sama sekali. Wajar memang, apalagi saat kita dihadapkan dengan kesibukan
yang menyita waktu dan pikiran, jadi ga sempat lagi untuk tanya tanya
kabar dengan mereka.
Walau pastinya tak menyenangkan, tapi proses ini sebenarnya adalah siklus normal yang pasti akan kita lewati. Seperti seleksi alam, dari sini kita akan tahu mana teman yang hanya memanfaatkan kebaikan kita, atau malah yang menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Semua itu akan terseleksi dengan sendirinya seiring dengan kedewasaan kita yang sudah bisa membedakan mana yang salah dan benar.
Pergi dan datangnya teman adalah hal yang
biasa. Mereka yang tetap bertahan setelah sekian lama berteman adalah
sahabat sejati yang memang layak kamu pertahankan. Merekalah yang
berhasil melewati seleksi alam itu Mengarungi suka duka bersama, selalu
ada saat kita butuh, seorang teman yang menyediakan pundaknya saat kita
menangis…
Percayalah, seorang sahabat sejati lebih penting daripada cinta sejatimu!
Percayalah, seorang sahabat sejati lebih penting daripada cinta sejatimu!
Sahabat sejati adalah salah satu harta
berharga selain keluarga yang layak kamu perjuangkan. Kamu sangat
beruntung jika kamu sudah menemukannya. Berjanjilah untuk menjaga mereka
dengan baik. Jika belum, pertahankan selalu tali silahturahmi dengan
siapapun, karena kita manusia tak pernah tahu, pada kesempatan seperti
apa, kapan, dan bagaimana seorang teman sejati muncul untuk membantu
kita. Dan jadilah dirimu sahabat yang paling baik bagi mereka. Karena
kita akan menjadi kualitas manusia yang lebih baik jika kita dapat
sebanyak mungkin bermanfaat bagi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar