Minggu, 05 Januari 2020

Earphone, Headphone, atau Speaker?



Hari gini, siapa sih yang enggak suka dengerin musik? Bagi sebagian orang, musik sudah jadi kebutuhan primer saja selain makan dan tidur. Para fans nya pun tersebar hingga berbagai kalangan. Tua-muda, besar kecil, janda duda, semua suka musik.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang ada semakin memanjakan para penikmat musik. Layanan streaming lagu misalnya, dengan menginstal aplikasi spo*ify dan jo*x memungkinkan kamu memiliki jutaan lagu dari seluruh dunia yang bisa di akses hanya di smartphone.

Nah... itu baru tentang lagu. Bagaimana dengan hardware atau alat pemutar musiknya? Kamu yang hidup di zaman sekarang sungguh beruntung. Jika dulu mbah buyut kita harus merogoh kocek yang enggak sedikit untuk membeli radio buat mendengarkan lagu favorit, sekarang kita juga kudu nabung demi membeli smartphone dan aksesorisnya. Eh... apa bedanya ya? Hmm..

Pokoknya, sekarang ini banyak sekali alternatif buat kita dengerin musik. Pengen dengerin musik sambil santuy? Ada earphone. Pengen kualitas suaranya lebih jernih? Ada Headphone. Pengen dengerin musik sampai kaca jendela geter? Ada speaker. Bagi penikmat musik sejati, untuk mencapai puncak kenikmatan musik alias eargasm memang membutuhkan usaha yang lebih.

Ketiga gadget itu adalah alat yang umum digunakan oleh para musicholic. Dan ketiganya memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Nah.. di artikel kali ini saya ingin mengupas tuntas plus minus dari ketiga gadget diatas berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Oke... enggak usah banyak ba-bi-bu lagi, ini dia hasil investigasi berdasarkan pengalaman saya sendiri yang saya share khusus untuk kalian semua. Cekidot...


Earbuds atau headset (selanjutnya saya sebut dengan earphone) terdiri dari kabel panjang yang kedua ujungnya terdapat speaker mini dan konektor jack. Biasanya, konektor jack pada earphone berukuran 3,5 mm sehingga kompatibel di hampir semua perangkat pemutar musik yang beredar di pasaran.


Keuntungan
·  Harganya murah. Di pasaran harga sebuah earphone jenis KW hanya dibanderol 30K-50K, sedang untuk earphone jenis ori sendiri harganya berkisar antara 100K keatas. Bahkan, sekarang earphone dijadikan bundling bersamaan dengan penjualan smartphone, sehingga kamu enggak perlu repot-repot untuk membelinya.
·  Cocok buat kamu dengan mobilitas tinggi. Dengan bentuk yang kecil dan mungi, earphone bisa dibawa kemana-mana dan bisa disimpan dimana-mana. Earphone juga bisa digunakan ketika ber-joging ria, naik sepeda, dan aktivitas outdoor lainnya.
·    Bisa mengatur tombol volume lebih leluasa tanpa takut mengganggu orang-orang di sekitar.
· Privasi lebih terjaga. Earphone bisa digunakan ditempat tempat “tersembunyi” seperti di balik kerudung, jaket, dan hoodie sehingga tak ada yang tahu jika kamu sedang menggunakannya.
·Dengan earphone, kamu bisa secara maksimal menikmati keseluruhan struktur musik. Earphone dirancang sedemikian rupa agar keseluruhan keluaran suara mampu ditangkap sempurna oleh lubang telinga. Hal ini membuat kita bisa mendengar dentinan perkusi atau efek-efek musik yang tidak kita dengar ketika menggunakan speaker.
·       Multifungsi. Selain dengerin musik, earphone juga cocok digunakan untuk bermain game atau nonton film.

Kerugian
·    Penggunaannya ribet. Kabel yang tipis dan panjang bisa membuatmu sedikit kerepotan dalam penyimpanan dan pemakaiannya.
·        Kurang fashionable. Desain earphone yang sederhana kurang cocok untuk
·     Rawan rusak (kurang awet). Desainnya yang mungil akan terasa ringkih dalam mobilitas tinggi. Sebagai catatan, penggunaan earphone jenis ori memiliki desain yang kuat daripada jenis KW.

Pemakaian berlebihan bisa menyebabkan gangguan telinga. Sudah jelas, karena bentuknya yang sepenuhnya menutupi liang telinga akan membatasi aliran udara didalamnya sehingga beresiko menimbulkan penyakit telinga.



Disini, Headphone yang dimaksud adalah berbagai peranti pemutar musik dengan bilah dengan penampang penutup daun telinga di kedua ujungnya. Headphone yang dimaksud juga bisa dioperasikan secara nirkabel (bluetooth, WIFI) atau dengan perantara kabel (3,5 mm output jack) yang bisa disambungkan ke smartphone maupun PC.

Kelebihan

·    Memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan earphone. Tidak hanya itu, headphone juga lebih nyaman dipakai karena memiliki bantalan yang empuk untuk daun telinga.
·    Cocok buat kamu yang memiliki mobililtas tinggi. Walaupun berukuran lebih besar, headphone terlihat lebih trendi dan fashionable dibandingkan earphone.
·   Lebih kuat dibandingkan earphone. Desain headphone terbuat dari material plastik padat membuatnya memiliki umur pemakaian yang lebih panjang daripada earphone.
·    Mulitifungsi. Sama seperti earphone, headphone juga cocok digunakan untuk bermain game atau menonton film. Headphone bisa digunakan apabila tidak ingin menggangu orang sekitar.
·        Mengurangi resiko gangguan telinga. Desain headphone yang hanya menutup daun telingan membuat sirkuliasi udara di dalam telinga menjadi lancar. Ini berbeda dibandingkan earphone yang menutup total lubang telinga. Jadi, headphone aman di gunakan dalam waktu lama di banding earphone.

Kekurangan
·    Harganya cukup mahal. Untuk headphone kualitas tinggi seperti Sennheiser atau , paling tidak kamu harus merogoh kocek sekitar 300K lebih untuk memilikinya.
·    Ukuran yang besar akan sedikit merepotkan dalam penyimpanan. Desainnya yang besar dan tak bisa dilipat layaknya earphone, akan sedikit merepotkanmu ketika menyimpannya. Untuk itu, kamu harus memberikan ekstra ruang dalam tas atau koper kamu.


Speaker yang dimaksud disini adalah segala jenis hardware pemutar musik yang mampu bekerja di nada rendah, sedang, maupun tinggi. Jenis jenisnya antara lain subwoofer, woofer, mid range, tweeter, maupun full range yang mampu mengeluarkan nada dan frekuensi rendah maupun tinggi sekaligus. Speaker yang dimaksud juga mampu dioperasikan secara nirkabel (perantara bluetooth, WIFI) maupun perantara kabel (3,5 mm output jack) yang bisa disambungkan ke smartphone atau PC.

Kelebihan
·  Speaker jenis apapun jika penempatan dan pengaturan yang baik akan menghasilkan keluaran suara yang sempurna.
·   Simple. Tidak ada kabel yang bikin ribet. Speaker saat ini umumnya sudah dilengkapi fitur wireless seperti bluetooth sehingga kamu tak perlu repot dengan segala kabel yang ruwet.
·   Awet dan tidak mudah rusak. Desainnya yang kokoh membuat pemakaian speaker lebih tahan lama ketimbang dua device pemutar musik diatas.
·        Tidak memiliki resiko gangguan telinga.

Kekurangan
·  Harganya relatif mahal. Ada kualitas ada harga mbloo... begitupun dalam urusan denger musik. Untuk informasi, speaker tipe standar termurah merk Simbadda seharga 150K di pasaran.
·     Speaker di desain hanya untuk pemakaian indoor. Cukup jelas, speaker khusus digunakan untuk pemakaian dalam ruangan. Enggak lucu dong kamu menenteng speaker kemana-mana buat dengerin musik...
·     Tidak bisa bebas mengatur tombol volume. Ini tidak berlaku bagi kamu yang tinggal sendirian di dalam hutan. Jika kamu tinggal di perumahan, dengerin musik dengan volume tinggi, siap-siap aja ada sandal melayang ke jidat kamu.
·     Output atau keluaran suara tidak bisa dinikmati secara maksimal. Tergantung merk dan penempatan audio. Jika kamu pintar dalam penataan speaker, dipertimbangkan segala resonansi dan pengaturan lainnya, maka kamu akan lebih memaksimalkan keluaran suara yang dihasilkan.

Kesimpulan
Earphone, headphone, dan speaker memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri dan saling melengkapi. Jika kamu ingin yang simple dan fleksibel, tiggal colokin earphone. Jika kamu ingin kualitas audio yang lebih baik, ada headphone. Namun, jika kamu ingin mengdengarkan musik hingga ber-jedag-jedug ria, tinggal instal speaker di kamar kamu.

Tapi bagi kamu yang mengaku-ngaku sebagai penikmat musik sejati dan memiliki dana berlebih saya sarankan untuk memakai speaker. Dengan instalasi dan pemasangan yang benar, ditambah dengan memperkirakan resonansi dan pantulan suara dalam ruangan, kamu bakal mecapai eargasm dengan cepat.

Misalnya nih, kamu punya kamar ukuran 8x8 m, kamu bisa memasang 4 speaker di sudut atas ruangan sehingga akan menghasilkan output suara yang maksimal. Instalasi ini lebih baik ketimbang kamu memasang speaker hanya di satu sudut ruangan.

Jika instalasi speakernya macam ini, dijamin acara rebahan kamu terasa lebih khusyuk.

Oke... sekian dulu artikel dari saya. Seperti biasa, jangan baca postingan di blog ini deh, karena bacaannya kurang cocok di baca anak es de.

Ciiaaaaooooooo....







Tidak ada komentar:

Posting Komentar