Lagi-lagi tentang cinta. Demen banget sih admin bahas tentang ini? Padahal kan statusnya sekarang masih jomblo? Muehehehe... tak apalah. Biarpun jomblo kan belum tentu laku. But, eniwei, cinta itu bisa bikin hati setiap insan di dunia berbunga-bunga hlo. Enggak percaya? Dulu ane juga sering jatuh cinta. Indah banget! Makan tempe aja rasanya kayak makan sandwich!
Contoh gambaran simple-nya gini nih...
Sejak
pacaran sama dia, hidupku jadi beda...
Sejak
pacaran sama dia, hidupku jadi berwarna...
Sejak
pacaran sama dia, aku jadi suka buang air lewat jendela...
Itu
adalah beberapa contoh testimoni orang yang sedang dimabuk kepayang karena
cinta. Indah memang, Tapi dibalik kemesraan-kemesraan yang kita liat selama
ini, dibalik twit-twit romantis mereka yang mereka pamerkan di jagat maya,
dibalik pegangan tangan mereka menuju bioskop, dibalik pelukan menye-menye
mereka, dibalik “now playing: John Legend – All of Me” yang mereka banggakan di
Path. Percayalah, dibalik semua itu ada beberapa dari mereka punya keluh kesah
yang berontak dalam hati dikarenakan cinta yang salah. #JombloSirik
Hlo
emang ada yang salah ma cinta?
Enggak
ada kok. Cinta baik-baik aja ma Rangga. Ups... Salah fokus. Yang ane maksud
dengan cinta yang salah disini adalah cinta yang justru bikin pasangan yang
menjalaninya tersiksa, tertekan, dan akhirnya jatuh hancur berkeping-keping.
Cinta yang salah ini bisa datang kesiapa aja dan kapan aja. Jadi, hati-hati nih
guys karena cinta yang salah inilah yang harus diwaspadai.
Dan
ternyata cinta yang salah itu adalah...
1. Cinta karena kepengen
Ngeliat
cowok/cewek yang pegangan tangan, boncengan mesra naik sepeda motor, atau
becanda bareng di taman. Haduuh.. . Hati jomblo mana coba yang enggak
sirik? Jadilah dia mati matian untuk bisa dapet pacar untuk sekedar menunjukan
keeksisan diri atau membuktikan bahwa dirinya masih laku.
Cinta
ini biasanya diidap oleh warga negara ababil yang seakan enggak bisa hidup
tanpa ada pasangan disampingnya. Tanpa punya ilmu-ilmu dasar tentang cinta,
mereka mulai deh ngubar-nguber pacar dan kemudian diumbar di sosial media.
Tujuannya ya itu tadi, pengen menunjukan kalo dirinya masih laku.
Cinta
begini nih menurut ane enggak bakalan awet. karena hubungan yang mereka bina
hanya berlandaskan rasa penasaran dan obsesi pengen punya pacar, dan setelah
mereka paham pahitnya cinta langsung deh pasang status galau di sosmet. Huh...
klasik!
Dan
pada level yang paling parah alias cinta kebablasan, mereka bisa-bisa
terjerumus dalam hal-hal negatif seperti seks bebas dan ujung-ujungnya aborsi.
Haduuh... jangan sampe ya gais kita kayak gini.
2. Cinta karena Kasihan
Apa
kamu menerima cintanya karena enggak ingin menyakiti hatinya? Hati-hati tuh
gais, karena kalo jawabannya “Ya” maka kamu sedang terjebak dalam kondisi
mencintai karena kasihan. Emang enggak ada salahnya sih karena
cinta bisa aja datang belakangan seiring dengan frekwensi ketemu yang lebih
sering, perhatian dan rayuan yang diberikan. Tapi gimana kalo cinta itu enggak
kunjung datang?
Hubungan
yang terjalin hanya karena kasihan bakalan lebih cepat pudar seiring
berkurangnya rasa kasihan itu. Jadi, sebelum benar-benar terlambat, hindari deh
mencintai karena kasihan. Lebih baik kamu tanya hatimu yang terdalam dulu
sebelum memutuskan untuk memulai suatu hubungan.
“Jangan pernah menyentuh hidup seseorang jika itu hanya akan
menghancurkan perasaannya”
3. Cinta karena butuh pelarian
Udah
pada tau dong? Pelarian disini adalah seorang pecinta yang masih belum bisa
move on dari mantan sebelumnya dan masih benar-benar terluka. Nah, untuk
melampiaskan segala rasa kecewa dan sakit hatinya, dia berpura-pura mencintai
seseorang hanya untuk melampiaskan ego-nya semata. Motivasinya juga
macam-macam, ada yang untuk memanas-manasi sang mantan atau ada juga untuk
sekedar menjadikannya sebagai pacar serep. (Ih! Emangnya ban!)
Sekalipun
dua pencinta ini terlihat bahagia, tapi sebenarnya salah satu akan sangat
tersiksa. Gimana enggak kalo akhirnya salah satu dari mereka tau kalo dirinya
hanya jadi objek pelarian?
4. Cinta karena paksaan
Cinta
macam gini nih tercipta karena situasi dan kondisi yang memaksa gais.
Misalnya dijodohin sama orang tua gegara punya utang, cowok yang ngancem bunuh
diri kalo cintanya ditolak (Oke... kalo yang ini sinetron banget), atau kondisi
memaksa lainnya. Padahal kan kita semua tahu kalo cinta itu enggak bisa
dipaksain.
Hubungan
enggak sehat kayak gini juga dijamin enggak bakal bertahan lama gais. Karena
mereka bakal mengalami yang namanya titik jenuh. Titik dimana mereka tak mampu
lagi untuk bertahan karena mereka sadar bahwa mereka ditakdirkan bukan untuk
saling melengkapi. Kenapa? Ya karena paksaan tadi. Terpaksa makan pake ujung
sisir gara-gara ikutan kebiasaan cowoknya. Terpaksa pake bedak tebel karena
dipaksa pacarnya, atau keterpaksaan lain yang bikin kita jadi buka diri kita
lagi.
Biarpun
ada beberapa yang yang bertahan, tapi sampai kapan sih kamu membohongi hati
kamu sendiri? The answer is yours!
5. Cinta karena harta
BIANG
PANU... gini yang bikin hubungan percintaan jadi enggak sehat. Emang
cinta bisa ya dibeli dengan uang? Kalo bisa, rendah banget dong harga diri lo?
Orang gini nih yang perlu dibuang jauh-jauh ke laut!
Tapi
yang ane lihat sekarang cinta model gini malah jadi tren. Dimana cowoknya yang
jarang mandi, hoby minum kobokan, enggak pernah ganti kaos kaki, dan bulu
keteknya kribo, asal doi punya mobil mewah plus bisnis properti disana sini
langsung deh banyak cewek-cewek ngrubung. Mereka (cewek-cewek) mencintai bukan
karena tampang, kharisma, atau kebaikannya tapi karena materi yang melimpah.
Dan lucunya, si cowok juga terpesona kecantikan dan keseksian cewek tadi hingga
tercipta cinta yang salah. Jadi mind-set yang ada di otak mereka itu adalah “I love you because I need you”.
6. Cinta karena nafsu
Dan
best of the best dari segala cinta yang salah diatas adalah ini nih, cinta
karena napsu. Cinta karena nafsu adalah penghancur dari hakekat cinta itu
sendiri. dimana pasangan ini cuma pengen melampiaskan nafsunya doang. Orang
kayak gini nih yang kudu dimasukin dalam karung, trus dipaketin ke Zimbabwe.
Karena
tujuannya yang enggak bener itu, insyaAllah cinta begini enggak bakal langgeng.
Malahan bisa bikin kita terjerumus dalam hal hal negatif, kayak lagu dangdut
tuh “Hamil Duluan”. Kalo udah kayak gini bukan kamu aja yang malu, tapi
keluarga besar kamu juga ikutan malu.
Kesimpulan:
Cinta
itu sebenarnya indah gais. Cuma ya itu tadi, banyak manusia yang menyalahkan
cinta karena mereka sendiri enggak mengerti cara untuk memberi dan memelihara
cinta itu sendiri. jadi cinta deh yang disalahin...
Jadi
sebenarnya cinta itu enggak bakal menyakiti kalo kita mengerti cara memberikan
cinta. bukannya malah mengatasnamakan cinta hanya buat memuaskan ego kita
sendiri. Yaah... ini memang masalah ego manusia, karena pada dasarnya semua
manusia itu egois. Setuju enggak?
Yap,
kayanya ini aja yang bisa ane share tentang cinta yang salah. Semoga dengan
membaca postingan ini, kalian bisa mewaspadai kondisi cinta yang salah biar
dapet cinta yang selama ini kamu impikan. Kalo ada hati yang sedang bergejolak
setelah membaca tulisan ini, silakan share di kotak komentar yah.
Dadaaaaahhhh!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar